Magnetoz – 01 Berjibatu

Di episode pertama ini Kang Tatang beserta bulldozernya harus berjibatu alias berjuang dengan batu (mohon kegaringan kami dimaapkan, haha) demi mencari sesuatu. Apa yang sedang dicari? Berikut komentar Kang Tatang,

Ini instruksi dari management. Keputusannya sudah final. Saya hanya melaksanakannya saja.

Ookey… Terima kasih Kang Tatang atas informasinya yang luar biasa singkat dan padat. Dan berhubung Kang Tatang sepertinya sedang sibuk berjibatu, mari kita menuju Kang Wawan yang juga sepertinya sedang mencari sesuatu.

Iya, saya sama Kang Tatang teh lagi nyari dua jenis bahan. Yang satu mah bentuknya kaya stik, yang satu lagi kaya bola. Kalau kata Babeh mah, katanya ini teh bahan-bahan buat bikin coco’oan edukatip.

Begitulah penjelasan Kang Wawan. Sebelum kita lanjut sobat-sobat, mari kita simak informasi penting berikut ini:

COCO’OAN | Kata Bahasa Sunda yang berasal dari kata “co’o” yang artinya “main”. Dengan mengulang suku kata pertama “co-” ditambah dengan akhiran “-an”, jadilah kata “coco’oan” yang artinya “mainan”, sobat-sobat 😀

Setelah bahan-bahan mulai terkumpul, Kang Ujang dengan seksama melakukan inspeksi untuk memastikan bahan-bahan yang dikumpulkan telah memenuhi standar keselamatan yang berlaku. Berikut informasi dari Kang Ujang,

Mau kecil mau besar, tetep septi-nya harus diperhatikan atuh.

SEPTI | Sebuah kata yang keluar dari mulut orang Sunda, yang maksudnya adalah kata Bahasa Inggris “safety” yang artinya keselamatan.

Dari hasil inspeksi Kang Ujang, nampak udah mulai jelas nih sobat-sobat, bahwa yang lagi dikumpulin para mekanik kecil ini adalah dua jenis bahan yang akan digunakan sebagai mainan edukatif. Bahan pertama berupa stik magnet neodymium, dan bahan kedua adalah bola logam. Mainan edukatif kaya gimana ya yang bakal mereka kerjain?

Baca kelanjutannya di Episode ke-2:

---