Mungkin ada yang setelah baca judul ini bilang, “Tolong hentikan kegaringan ini….”. Maafkan kami yang selalu ngga tahan untuk menulis sesuatu yang garing 😀 Anyway, mari kita lanjutkan buat ngikutin apa sih yang lagi dikerjain para mekanik kecil ini.
Setelah bahan terkumpul dan tersusun rapi, pihak management pun mulai menjelaskan kepada tim Garasi, bahwa bahan-bahan stik magnet dan bola logam ini akan digunakan sebagai mainan edukasi sains yang bernama Magnetoz, Magnetic Construction Toyz. Dengan Magnetoz ini, ternyata bisa dibuat berbagai macam bentuk geometri apa aja yang kita mau, sekaligus bisa belajar konsep kemagnetan dengan cara yang fun.

Bisa dibuat apa aja nih si Magnetoz ini ya? Mari kita ikutin kerjaan para mekanik di Garasi.

Hoo… ternyata bisa dibuat jadi bentuk Limas Segitiga atau disebut juga Tetrahedron. Hanya dengan 6 buah stik magnet dan 4 buah bola logam. Dan kerennya nih sobat-sobat, buat anak-anak yang baru belajar bangun ruang di sekolahnya, ini mainan edukasi yang cocok banget. Soalnya stik magnet ini merepresentasikan rusuk, sedangkan bola logam merepresentasikan titik sudut. Jadi bentuk Limas Segitiga itu punya 6 rusuk dan 4 titik sudut. Selain itu anak-anak juga jadi lebih mudah membayangkan bangun ruang 3 dimensi, dibanding dengan gambar ilustrasi di kertas atau buku misalnya.
Selain Limas Segitiga, bisa dibikin apa lagi ya?

Wow… ternyata bisa dibikin jadi Kubus juga. Hanya dengan 12 buah stik magnet dan 8 buah bola logam. Jadi kita bisa gampang menentukan dan paham bahwa Kubus itu punya 12 rusuk dan 8 titik sudut. Wah belajar bangun ruang jadi ngga boring nih jadinya.
Jadi sekarang jelas kan ya, kenapa judulnya “Berlimas-limas dulu, berkubus-kubus kemudian” hahaha.
Saksikan bentuk-bentuk lain yang lagi dibikin sama para mekanik di Episode selanjutnya, insyaaAllah.
Leave a Reply